Profil Desa Sirahan
Ketahui informasi secara rinci Desa Sirahan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Sirahan di Salam, Magelang, adalah oase kesegaran yang berpusat pada mata air legendarisnya. Dikenal luas karena Pemandian Air Tuk Bening, desa ini mengubah anugerah alam menjadi destinasi rekreasi keluarga dan sumber irigasi bagi lahan pertanian yan
-
Pusat Rekreasi Air Populer
Sirahan merupakan rumah bagi Pemandian Air Tuk Bening, sebuah destinasi wisata air yang bersumber langsung dari mata air alami (sendang), menjadi favorit rekreasi keluarga di kawasan Magelang.
-
Identitas Berbasis Sumber Air
Nama dan kehidupan desa ini sangat terikat dengan "sirah" atau sumber air, di mana mata air Tuk Bening tidak hanya menjadi ikon wisata tetapi juga sumber irigasi vital bagi pertanian.
-
Ekonomi Ganda dari Satu Sumber
Desa ini berhasil mengembangkan model ekonomi ganda yang unik, memanfaatkan satu sumber daya alam (mata air) untuk dua pilar utama: pariwisata jasa dan pertanian produktif.
Di tengah Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, terdapat sebuah desa yang namanya identik dengan kesegaran dan keceriaan. Desa Sirahan adalah sebuah oase, sebuah destinasi di mana anugerah alam berupa mata air yang jernih dan tak pernah kering telah diubah menjadi sumber kehidupan dan kebahagiaan. Dikenal luas sebagai lokasi Pemandian Air Tuk Bening yang legendaris, Sirahan merupakan contoh sempurna bagaimana sebuah desa mampu mengelola potensi alamnya menjadi pusat rekreasi yang dicintai masyarakat sekaligus penopang utama bagi sektor pertaniannya yang subur.
Geografi, Wilayah dan Demografi
Nama "Sirahan" diyakini oleh masyarakat setempat berasal dari kata sirah yang dalam bahasa Jawa berarti "kepala", yang dalam konteks geografi sering merujuk pada "hulu" atau "sumber mata air". Penamaan ini secara langsung menunjuk pada karakteristik utama desa yang menjadi lokasi bagi sebuah mata air besar (sendang) yang menjadi hulu bagi aliran air di sekitarnya.Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang, luas wilayah Desa Sirahan ialah 1,50 kilometer persegi. Wilayah yang relatif kecil ini secara administratif terbagi menjadi enam dusun. Batas-batas wilayahnya meliputi: sebelah utara berbatasan dengan Desa Kadiluwih, sebelah timur dengan Desa Seloboro, sebelah selatan dengan Desa Mantingan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sucen.Data kependudukan BPS pada tahun 2022 mencatat jumlah penduduk Desa Sirahan sebanyak 3.469 jiwa, yang terdiri dari 1.748 penduduk laki-laki dan 1.721 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah tersebut, desa ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, yakni sekitar 2.313 jiwa per kilometer persegi, mencerminkan sebuah komunitas yang padat dan dinamis.
Pemerintahan dan Tata Kelola Desa
Pemerintahan Desa Sirahan memegang peranan vital dalam mengelola aset utama desa, yakni kawasan wisata Pemandian Tuk Bening. Pemerintah desa, saat ini di bawah kepemimpinan Kepala Desa Bapak Wakhid Junaedi, bekerja sama dengan lembaga desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memastikan operasional destinasi wisata berjalan dengan baik. Tata kelola diarahkan untuk memaksimalkan pendapatan asli desa (PADes) dari sektor pariwisata, yang kemudian hasilnya digunakan kembali untuk pembangunan infrastruktur dan program-program kesejahteraan masyarakat.
Pusat Rekreasi Air: Pesona Pemandian Tuk Bening
Magnet utama yang membuat nama Desa Sirahan dikenal luas adalah Pemandian Air Tuk Bening. Objek wisata ini bukan kolam renang buatan biasa, melainkan sebuah pemandian yang airnya bersumber langsung dari mata air alami atau sendang yang jernih (tuk bening). Airnya yang terus mengalir dan tanpa kaporit memberikan sensasi kesegaran yang khas dan menjadi daya tarik utamanya.Selama bertahun-tahun, Pemandian Tuk Bening telah menjadi destinasi rekreasi keluarga yang sangat populer, terutama bagi masyarakat dari Magelang dan sekitarnya. Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, tempat ini menawarkan alternatif liburan yang meriah dan menyegarkan. Kompleks pemandian ini biasanya dilengkapi dengan beberapa kolam untuk berbagai tingkat kedalaman, dari kolam anak-anak hingga dewasa, serta fasilitas penunjang seperti seluncuran air sederhana.Keberadaan destinasi wisata ini telah menciptakan ekosistem ekonomi yang hidup di sekitarnya. Puluhan warung makan, toko penyewaan ban, dan pedagang mainan anak berjajar di sekitar area pemandian, memberikan sumber pendapatan langsung bagi warga desa. Pengelolaan parkir dan tiket juga menjadi lapangan kerja bagi pemuda setempat, menjadikan Tuk Bening sebagai motor penggerak ekonomi jasa di Desa Sirahan.
Di Luar Kolam: Pertanian yang Subur dari Aliran Mata Air
Keberkahan mata air Tuk Bening tidak berhenti di gerbang pemandian. Aliran air yang melimpah dari sendang tersebut juga menjadi sumber kehidupan bagi sektor pertanian desa. Sebagian besar luapan air dari mata air dialirkan melalui saluran-saluran irigasi yang terorganisir dengan baik untuk mengairi hamparan sawah di sekelilingnya.Berkat pasokan air yang stabil dan tak bergantung musim, lahan pertanian di Desa Sirahan menjadi sangat produktif. Para petani dapat menanam padi sepanjang tahun dengan hasil panen yang optimal. Sinergi antara pariwisata dan pertanian ini menciptakan sebuah model pemanfaatan sumber daya yang sangat efektif. Di satu sisi, mata air mendatangkan pendapatan dari wisatawan; di sisi lain, ia menyuburkan lahan yang menjamin ketahanan pangan dan pendapatan agraris bagi warga.
Penutup: Desa yang Diberkahi Kesegaran Abadi
Desa Sirahan adalah sebuah kisah tentang bagaimana sebuah anugerah alam dapat menjadi pusat dari segala sendi kehidupan. Mata air Tuk Bening bukan hanya sekadar objek wisata, melainkan jantung yang memompa darah ke dalam dua pembuluh utama desa: pariwisata rekreasi dan pertanian yang subur. Desa ini mengajarkan bahwa potensi terbesar seringkali datang dari sumber yang paling sederhana, dan dengan pengelolaan yang baik, satu mata air mampu memberikan kesegaran, keceriaan, dan kemakmuran yang tak pernah ada habisnya bagi sebuah komunitas.
